Minggu, 14 Oktober 2012

manfaat jejaring sosial

Banyak manfaat yang bisa diambil dari jejaring sosial yang kita ikuti diantaranya,
1)    Sebagai sarana untuk berbagi. Entah itu berbagi imformasi, atau berbagi pengalaman hidup baik suka maupun duka. Sebagai makhluk sosial, kita tentu ingin berbagi kegembiraan dan kesedihan dengan orang lain. Entah itu dengan teman dekat, sanak saudara, juga orang-orang yang kita kenal. Dijaman internet seperti sekarang, teman tak hanya kita temukan dalam dunia nyata saja, tapi juga dalam dunia maya.

Kita tentu masih ingat kasus yang menimpa Prita mulyasari. Begitu banyak dukungan yang ia dapatkan dari para facebooker. Ketika tertimpa kasus sebagai orang yang dituduh mencemarkan nama baik sebuah rumah sakit internasional di Jakarta. Disaat kita mengikuti jejaring sosial seperti Facebook, maka otomatis kita mencari teman untuk berbagi pengalaman suka dan duka tadi. Dengan harapan untuk mendapatkan dukungan. Entah itu dengan teman lama yang sudah memiliki akun di Facebook, atau yang baru kita kenal. Bahkan mungkin seprofesi dengan kita. Misalnya sama-sama penulis atau sama-sama suka berdagang.

Selain Facebook, ada banyak milis yang bisa kita ikuti untuk berbagi. Disamping untuk memperluas jaringan sosial serta menambah wawasan kita. Ada milis seputar dunia ibu dan anak yang bisa diikuti oleh para ibu dan wanita yang baru menikah, Contohnya milis parenting. Sedangkan untuk wanita bisa mengikuti milis femina group. Dan masih banyak lagi milis yang lainnya. Asal kita terus mau mencari lewat internet dan memutuskan untuk bergabung dengan niat dan tujuan yang baik.
2)    Sebagai sarana promosi. Bagi yang suka berdagang, media pemasaran bisa lebih meluas. Tak hanya dilakukan secara offline, tapi kini bisa dilakukan secara online. Salah satunya dengan memajang foto foto produk dan mempromosikan barang dagangan yang akan kita jual lewat facebook, website, ataupun blog pribadi. Dengan harapan, teman-teman yang ada di dunia maya tertarik setelah melihat barang apa saja yang kita tawarkan. Hingga memutuskan untuk membelinya
3)    Sebagai sarana untuk menyalurkan hobi. Bagi yang suka menulis, jejaring sosial menyediakan banyak info-info lomba menulis sekaligus ajakan menulis dari para penulis yang lebih dulu terjun dalam bidang kepenulisan. Salah satunya lewat Facebook. Bahkan tak sedikit milis-milis yang bisa diikuiti oleh penulis pemula. Sebagai tempat untuk belajar dan menimba ilmu dari penulis yang lebih senior. Seperti milis penulis bacaan anak. Milis penulis lepas, juga milis-milis lainnya yang berhubungan dengan dunia kepenulisan. Tentunya kita bebas memilih untuk mengikuti milis apa saja yang sesuai untuk kita dan yang kita sukai.
4)    Sebagai sarana untuk berekspresi. Salah satunya dalam bidang menulis. Kita bebas mempromosikan tulisan kita tanpa takut diedit atau ditolak seperti yang dilakukan oleh media cetak. Baik berupa puisi, cerpen, ataupun dalam bentuk essay dan artikel. Entah itu lewat blog ataupun komunitas blog. Adapun komunitas blog yang bisa diikuti oleh penulis baik itu pemula ataupun yang sudah senior. diantaranya komunitas blogfam, blogindosiar, dan masih banyak komunitas blog di bidang dunia tulis menulis yang bisa diikuti. Bahkan kita juga bisa men-tag tulisan kita lewat facebook ataupun situs pertemanan yang lainnya.

Dampak positif jejaring sosial :
1. Anak dan remaja dapat belajar mengembangkan ketrampilan teknis dan sosial yang sangat dibutuhkan di era digital seperti sekarang ini. Mereka akan belajar beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan.
2. Memperluas jaringan pertemanan. Berkat situs jejaring sosial ini anak menjadi lebih mudah berteman dengan orang lain di seluruh dunia. Meskipun sebagian besar diantaranya tidak pernah mereka temui secara langsung.
3. Anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan menerima umpan balik satu sama lain.
4. Situs jejaring sosial membuat anak dan remaja menjadi lebih bersahabat, perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman mereka berulang tahun, mengomentari foto, video dan status teman mereka, menjaga hubungan persahabatan meski tidak dapat bertemu secara fisik.

Dampak negatif jejaring sosial :
1. Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata. Tingkat pemahaman bahasapun menjadi terganggu. Jika anak terlalu banyak berkomunikasi di dunia maya.
2. Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan di sekitar mereka, karena kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi kurang berempati di dunia nyata.


3. Bagi anak dan remaja, tidak ada aturan ejaan dan tata bahasa di situs jejaring sosial. Hal ini membuat mereka semakin sulit untuk membedakan antara berkomunikasi di situs jejaring sosial dan di dunia nyata.
4. Situs jejaring sosial adalah lahanyang subur bagi predator untuk melakukan kejahatan. Kita tidak akan pernah tahu apakah seseorang yang baru kita dikenal anak kita di internet menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar